Studio film, dalam pengertian sehari-hari, merupakan perusahaan yang mendistribusikan film. Secara harfiah, istilah ini merujuk pada lingkungan untuk pembuatan gambar bergerak. Lingkungan ini bisa dalam ruangan (panggung suara), luar ruangan maupun gabungan keduanya. Lain hal dengan broadcast merupakan proses pengiriman sinyal ke berbagai lokasi secara bersamaan baik itu melalui satelit, televisi, radio, komunikasi data pada jaringan dan lain-lain. Broadcast dapat didefinisikan sebagai layanan server ke client yang menyebarkan data-data kepada beberapa client sekaligus dengan cara paralel dengan akses yang cukup cepat dari sumber video atau sumber audio. Contoh dari penggunaan sistem ini yaitu siaran televisi dan siaran radio. Dimana statsiun siaran melakuakan siaran secara terus menerus tanpa mempedulikan apakah ada pesawat televisi ataupu radio yang memonitori siaran tersebut.

Studio
Studio

Kamera Broadcasting Untuk Setiap Liputan

Dalam penggunaan studio broadcast pasti memerlukan sebuah kamera sebagai alat perekam gambar bergerak. Setiap aplikasi broadcast memiliki jenis kamera yang berbeda. Tergantung dengan fungsi dan tujuan aplikasi broadcast tersebut. Kamera studio memiliki beberapa jenis diantaranya, kamera EFP (Electronic Field Production), kamera ENG (Electronic News Gathering), dan kamera home video. Masing kamera tersebut berbeda fungsi dan pengaplikasiannya dalam dunia broadcast.

  • Kamera EFP (Electronic Field Production) merupakan alat perekam beresolusi Full-HD (1920 x 1080) dengan frame rate bervariatif dari 2 fps sampai 120 fps. Gambar yang memiliki percepatan lambat dapat ditembak dengan 12x kecepatan normal. Oleh sebab itu, kamera ini ideal digunakan pada luar studio seperti pengambilan gambar sepak bola.
  • Kamera ENG (Electronic News Gathering) merupakan alat perekam berteknologi sensor 3MOS 1/3-type 2.2-megapiksel dengan gambar RGB memberikan resolusi Full HD (1920 x 1080) piksel dengan gradasi warna mencapai 600%. Anda dapat menangkap data yang kaya sepanjang jalan dari bayangan highlights, untuk membuat gambar yang benar-benar realistis. Oleh sebab itu Kamera ini didesain untuk keperluan peliputan berita, pembuatan feature, dokumenter dan sejenisnya.
  • Kamera Home video merupakan jenis kamera yang paling banyak variannya baik low-end maupun high-end. Kamera ini biasanya berbentuk compact, atau lebih dikenal sebabagai handycam. Format 4K pada HC-X1000 juga memenuhi kebutuhan sinematografer karena videonya tidak hanya mendukung 4K (Ultra HD) dengan resolusi (3,840 x 2,160) untuk siaran TV, tapi juga Cinema 4K dengan resolusi (4,096 x 2,160) untuk produksi film layar lebar.

Live Streaming untuk Studio Broadcasting

Serangkaian kegiatan broadcast tidak lepas dari acara “Live Streaming” oleh sebab itu diperlukan adanya perangkat yang mendukung untuk melaksanakan acara Live Streaming. Sebuah perangkat yang dapat menghubugkan suatu objek jarak jauh dilengkapi dengan komunikasi visual. Perangkat video conference sangat cocok untuk digunakan pada dunia broadcast dengan fungsi Live Streaming.

Video conference untuk dunia broadcast memiliki fitur real-time video streaming Full-HD dan HD 720p yang diintegrasikan pada kamera PTZ, mikrofon, perangkat UI dan desain sistem ramping. Kamera video conference Full-HD dilengkapi lensa 12x zoom optic dan ditambah 1.5 digital zoom. Membuat objek disekitar studio broadcast dapat terlihat dengan jelas. Sudut pandang pada video conference ini mampu mengambil objek didalam studio broadcast hingga 130˚ dengan kemiringan sudut 90˚/25˚. Kamera broadcast ini dilengkapi fitur PTZ yang mampu mengambil gambar close-up dalam studio berkapasitas besar. Mudah dalam instalasi cukup dipasang pada permukaan dinding atau diletakkan pada meja anda dapat menikmati komunikasi visual jarak jauh.

Studio

Berikan Tampilan Dinamis dengan Kesan Realistis

Ketika anda menggunakan aplikasi Live Streaming seperti liputan berita pada siaran TV maka anda membutuhkan tampilan display yang dapat menampilkan hasil gambar dari video conference. Display yang ideal digunakan pada studio broadcast ialah memiliki tampilan Full-HD dengan layar LCD berukuran 43” sampai 65” dan menggunakan panel IPS LED backlight. Memiliki kecerahan tampilan display 350-450 cd/m2 dan mendukung resolusi hingga 1920 x 1080. Rasio kontras hingga 5000:1 menampilkan monitor dengan kemampuan untuk menangani cahaya terang dan gelap pada layar gambar. Untuk respon waktu hingga 6,5 m/s menunjukkan kemampuannya untuk mengkoreksi gambar yang kabur dan distorsi pada gambar bergerak. Selain itu display broadast dilengkapi pemutar media player menggunakan USB. Pengoperasian signage, hanya dengan memasukkan konten yang diinginkan melalui USB, display dapat menampilkan video dan gambar, berbagai macam konten signage dapat digunakan. Berkat adanya kombinasi dari ketiga komponen diatas maka anda akan menikmati studio broadcast yang menakjubkan. Solusi ini memampukan industri broadcast untuk terus berekspansai dalam bidang teknologi visual.